Rhine Falls, Swiss

Sumber:PlanetWare

Dikutip dari WIKIPEDIA , Rhine falls termasuk salah satu air terjun terluas yang ada di negara Swiss. Lebar air terjun ini 150 meter ( 490 ft ) dengan tinggi 23 meter ( 75 ft ). Pada musim dingin aliran dari air terjun tersebut mencapai 250 m³/s (8.800 cu ft/s), sementara pada musim panas aliran air tersebut rata-rata 600 m³/s (21.000 cu ft/s). Pada tahun 1965 air terjun tersebut mencapai aliran tertinggi yaitu pada 1.250 meter kubik per detik (44.000 cu ft/s) dan pada tahun 1921 pernah terjadi aliran terendah yaitu pada 95 meter kubik per detik (3.400 cu ft/s).

Berlokasikan di High Rein yang berbatasan antara Scaffhausen (SH) dan Zurich(ZH), antara Laufen-Uhwiesen/Dachen (ZH), bersebelahan dengan kota Scaffhausen di Swiss utara.

Nah buat kamu yang ingin berkunjung kesini, tak hanya pemandangan air terjun saja yang dapat kamu nikmati, kamu juga dapat melihat kastil Worth. Karena kalian berkunjung di salah satu air terjun terbesar yang ada di eropa, kalian akan mendapatkan rasa sensai dari pemandangan yang disajikan oleh air terjun tersebut, ditambah lagi dengan pemandangan desa-desa yang begitu eksotis yang sebelumnya belum pernah kalian lihat.

Wisatawan yang mengunjungi air terjun ini juga terbilang sangat ramai. Terdapat kurang lebih 1 juta pengunjung dalam satu tahunnya. Kamu juga dapat melihat pemandangan yang sangat menakjubkan secara dekat yang dibangun di kedua sisi Rhein meggunakan lift berlapis. Buat kalian yang ingin berkunjung ke sini jangan khawatir dengan rute nya karena tempat ini mudah di akses dengan mobil.

Sejarah Terbentuknya Air Terjun Rhein

Terbentuknya Air Terjun Rhein yaitu akibat terjadinya resistensi erosi pada bebatuan yang menyempit pada dasar sungai sekitar 14,000-17,000 tahun yang lalu. Air Terjun Rhein mengalir ke wilayah barat Schaffhausen melewati Klettgau. Selama glasiasi Würm, air terjun Rhein didorong jauh ke selatan, hingga di atas batu gamping serta kerikil yang mudah terkikis akibat glasiasi sebelumnya. Rheinfallfelsen, yaitu batu besar merupakan sisa-sisa tebing kapur asli yang mengapit bekas saluran tersebut. Batu karang tersebut terkikis selama bertahun-tahun karena sedimen kecil yang relatif sedikit turun dari Danau Konstanz.

Nah bagaimana menurutmu indah bukan?.